Sambungan dari Bagian 1
Setelah memahami pressure break pada bagian pertama (see: Pressure Break Bagian 1), maka saya akan mencoba menjelaskan lebih lanjut beberapa contoh di API 14J.
Casenya adalah, bagaimana jika di downstream valve 4 ditambahkan valve 5? Bagaimana pressure break yang benar?
API 14J memberikan penjelasan sebagai berikut.
Sama seperti cara sebelumnya, runut dari PSV pada LP SEPARATOR. Terlihat bahwa set pressurenya adalah 200 psig (150# ANSI). Runut hingga jumpai block valve pertama di upstreamnya, maka disitulah terjadinya pressure break.
So,kalau kita bandingkan dengan contoh sebelumnya, dimana tidak ada valve 5
Terlihat bahwa contoh ke-2 (sistem dengan desain yang menggunakan valve 5), akan memberikan desain yang lebih mahal, karena segmen piping dari Valve B,F, hingga valve 5 harus didesain dengan rating 5000 API, sementara contoh yang tanpa valve 5, segmen piping dari F ke LP SEPARATOR cukup dibuat di rating 150# ANSI.
Menarik bukan?
No comments:
Post a Comment